Minggu, 21 September 2008

instalasi window2000server

4.2 ALAT DAN BAHAN
 Bahan
NO Nama Bahan Spesifikasi Satuan Banyaknya
1 CD Installer Windows 2000 Server Keping 1
2 Kabel UPT Belden Meter 200
3 Connector RJ45 AMP Buah 20

Tabel 4.2.1 Bahan
 Alat
NO Nama Alat Spesifikasi Banyaknya Unit
1 PC Server - AMD Athlon 64 FX Dual Core 2,8 Ghz, FSB 1066 Mhz
- Memory 1 Gb Visipro
- Harddisk 120 Gb SATA Seagete
- VGA Onboard
- NIC Gigabit 1 Unit
2 PC Client A - Intel Pentium 4 1,8 Ghz, FSB 550 Mhz
- Memory 256 Mb Visipro
- Harddisk 20 Gb ATA Maxtor
- VGA SIS
- NIC inteL 8 Unit
3 PC Client B -Intel Pentium D 2,66 Ghz, FSB 550 Mhz
- Memory 256 Mb Visipro
- Harddisk 80 Gb Seagete
- VGA Onboard
- NIC inteL 1 Unit
4 Switch D – Link 24 Port 1 Unit
5 Printer Epson Stylus C90 1 Unit
6 Obeng Min (-) - 1 Buah
7 Obeng Plus (+) - 1 Buah
8 Crimping Tools - 1 Buah
9 LAN Tester - 1 Buah
Tabel 4.2.2 Alat
4.3 GAMBAR KERJA











Gambar 4.3.1 Sketsa Jaringan BBPBAT
4.4 PROSES PENGERJAAN
Dalam proses pengerjaan ini pertama penulis akan memberitahukan Topology yang digunakan penulis adalah topology Star.
Disini penulis tidak akan menjelaskan terlebih dahulu pada perakitan tetapi penulis langsung menerangkan pada ke jaringannya, disini semua computer baik client dan Server sudah langsung jadi (bukan rakitan) dan masih bergaransi.
Pertama penulis akan menginstall terlebih dahulu windows 2000 server di computer Server, karena di server tersebut belum ada system operasi, sedangkan pada client sudah terinstall original system operasi windows XP Professional SP2. Berikut ini cara – cara menginstall windows 2000 server sebagai berikut :
4.4.1 Persiapan Instalasi Windows 2000 Server
Untuk menginstallasi windows 2000 server pertama kita harus mengetahui spesifikasi computer untuk menginstallasi windows 2000 server supaya dapat berjalan optimal sebagaimana mestinya, berikut spesifikasi minimum untuk windows 2000 server :
o Processor Intel Pentium II 443 Mhz
o Memory komputer 64 Mb – 128 Mb
o Kapasitas ruang harddisk yang kosong minimal 3 GB,
o Source dari Windows 2000 server.
o CD ROOM sebagai media untuk membaca CD windows 2000 server.
 Langkah-Langkah Installasi windows 2000 server
Nyalakan komputer dan masuk pada program BIOS dengan menekan Dellete pada keyboard,
Setelah masuk program BIOS selanjutnya pilih ADVANCED CMOS SETUP dan tekan Enter untuk masuk ke menu tersebut.
Selanjutnya ubah urutan 1st Boot dalam posisi CD ROOM, selanjutnya keluar dari menu ADVANCED CMOS SETUP dengan menekan ESC pada keyboard.
Masukan source Windows 2000 server ke dalam CD ROOM,
Kemudian pilih menu SAVE SETTING AND EXIT, jika kita ingin menyimpan konfigurasi maka pilih Yes.
Maka komputer akan merestart, dan Booting pertama menuju CD ROOM.
Jika komputer anda sudah merestart maka anda sekarang masukan CD Windows 2000 server pada CD ROOM anda. Jika sudah di masukan maka biarkanlah BOOTING dari CD ROOM.
Apabila CD ROOM sudah membaca windows 2000 server maka windows akan mulai menscan dahulu hardware yang terpasang pada komputer kita seperti: processor, memory, VGA, harddisk, Cd ROOM, Maindboard, USB, sound card, Dan ethernet card. Tujuanya windows untuk menscan terlebih dahulu yaitu dengan tujuan untuk mencari driver dari hardware tersebut apakah ada dalam windows 2000 server tersebut.
Jika windows sudah selesai menscan semua hardware yang ada di dalam komputer kita maka akan muncul dialog box bila anda akan menginstal windows 2000 server maka anda tekan F8 dan untuk keluar dari menu instalasi tekan esc, maka kita tekan F8.
Dan apabila anda sudah menekan tombol F8, maka akan muncul dialog box: - Untuk setup windows 2000 server tekan, enter
- Untuk repair windows 2000 server tekan, R
- Untuk membatalkan instalasi windows 2000 server tekan F3
- Maka kita pilih untuk setup windows 2000 server tekan enter maka kita tekan enter.
Jika sudah maka akan muncul dialog box license aggreement maka kita tekan tombol F8 untuk setuju license.
Setelah itu akan muncul dialog partisi untuk mempartisi Harddisk yang akan diinstall, sebagai berikut ini :
- Untuk membuat partisi pada harddisk yang belum di partisi tekan C.
- Untuk mendelete partisi tekan D.
Contoh untuk menu partisi:
80000 MB Disk at id 0 on bus 0 on atapi
C : NTFS 40000MB (40000 MB free)
D : NTFS 40000MB
Jika anda sudah membuat partisi tersebut maka sekarang tempatkan pointer atau kursor anda pada drive C: lalu tekan tombol enter.
Jika sudah menekan enter maka akan muncul kembali dialog box untuk memformat drive:
 Format the partition using the NTFS file system
 Format the partition using the FAT 32 file system
 Format Quick the partition using the NTFS file system
 Format Quick the partition using the FAT file system
Maka sekarang kita pilih Format the partition using the NTFS file system jika sudah maka anda tekan F untuk mulai memformat.
Apabila anda sudah menekan tombol F maka windowa akan mulai memformat drive C: pada harddisk anda. Jika pemformatan sudah beres maka windows akan langsung mengcopy kan file system windows 2000 server ke dalam drive C: di dalam harddisk anda.
Jika proses pengcopyan sudah beres maka komputer akan merestart.
Setelah komputer merestart dan BOOTING dari CD ROOM maka akan muncul dialog box Welcome to windows 2000 server dan muncul pertannyan untuk melanjutkan tekan NEXT, maka kita tekan NEXT.
Setelah kita menekan NEXT maka muncul diaog box regional setting maka di sanah ada 3 menu yaitu untuk : Dimana negara kita, Waktu mana yang kita gunakan, Keyboard jenia apa yang di gunakan, etalah kita setting semuannya maka kita klik NEXT untuk melanjutkan.
Sesudah itu akan muncul dialog box personal your software maka kita isi seperti di bawah ini :
- Name : Server BBPBAT
- Organitation : Sukabumi
Jika sudah di isi maka kita klik NEXT untuk melanjutkan.
Setelah kita men klik NEXT maka akan muncul dialog box LICENSING MODELS maka untuk melanjutkan klik NEXT.
Setelah itu muncul dialog box COMPUTER NAME AND ADMINISTRATOR PASSWORD dan di isi seperti di bawah ini :
- Computer Name : Server BBPBAT
- Administrator Password : ****** Misal (BBPBAT)
- Confrim Password : ****** Misal (BBPBAT)
Jika anda sudah mengisi nama komputer dan password untuk administrator maka anda klik next untuk melanjutkan.
Maka sekarang uncul dialog box Windows 2000 server componen, maksud nya komponen apa saja yang akan di instal pada tools windows 2000 server, jika anda sudah memilih maka untuk melanjutkan tekan NEXT untuk melanjutkan.
Setelah itu muncul dialog box Date And Time Setting maka anda di wajibkan untuk mengisi tanggal dan jam, jika sudah klik NEXT untuk melanjutkan.
Maka akan muncul dialog box Terminal Services Setup maka anda di sarankan untuk memilih Remote Administration Mode, Jika sudah klik NEXT untuk melanjutkan.
Lalu muncul dialog box Installing Component dan tunggu sampai windows menginstall komponen yang tadi kita pilih di Windows 2000 Server Componen, jika proses sudah selesai maka akan muncul performing final tasks, lalu klik NEXT untuk melanjutkannya.
Setelah proses di atas selesai maka muncul dialog box Completing The Windows 2000 Setup Wizard, untuk melanjutakn tekan finish.
Maka sekarang proses instalasi windows 2000 server sudah selesai. Maka kita tinggal mengkonfigurasi nya.

4.4.2 Konfigurasi Server & Client
Setelah installasi windows 2000 server di PC server maka sekarang kita akan mengkonfigurasikannya, pertama kita akan konfgurasi IP address, disini penulis menggunakan IP Class C.
Berikut daftar Tabel penggunaan IP Address
No Nama PC IP Address Subnet Mask
1 PC Server 192.168.1.1 255.255.255.0
2 PC Client B 192.168.1.2 255.255.255.0
3 PC Client A 192.168.1.3 255.255.255.0
4 PC Client A 192.168.1.4 255.255.255.0
5 PC Client A 192.168.1.5 255.255.255.0
6 PC Client A 192.168.1.6 255.255.255.0
7 PC Client A 192.168.1.7 255.255.255.0
8 PC Client A 192.168.1.8 255.255.255.0
9 PC Client A 192.168.1.9 255.255.255.0
10 PC Client A 192.168.1.10 255.255.255.0
Tabel 4.4.2.1 Tabel Penggunaan IP Address
Penulis akan menjelaskan cara pensettingan IP Address di windows 2000 server dan windows XP.
Cara setting IP address di Windows 2000 server :
 Klik Start,setting,network and dual-up system
 Klik kanan di Local Area Connection > Propertis








Gambar 4.4.2.1 Local Area Network
 Klik internet protocol (TCP/IP) > Properties










Gambar 4.4.2.2 TCP/IP
 Kemudian isi IP Addressnya untuk server
IP address = 192.168.1.1
Subnetmask = 255.255.255.0


 Klik OK










Gambar 4.4.2.3 Pengisian IP
Cara setting IP Address di Windows XP:
 Klik Start > Control Panel
 Pilih Network Connection, seperti gambar dibawah ini :







Gambar 4.4.2.4 Network Connection
 Klik kanan di Local Area Connection > Properties




\

Gambar 4.4.2.5 Local Area Connection

 Kemudian akan muncul tampilan gambar dibawah ini :








Gambar 4.4.2.6 Local Area Connection Properties
 Lalu kita pilih Internet Protocol (TCP/IP) > Properties
 Maka akan muncul gambar dibawah ini dan kita isi IP Addressnya :
IP Address = 192.168.1.2
Subnetmask = 255.255.255.0
Lalu lanjutkan terus kepada Client
yang lainnya sampai dengan
192.168.1.10




Gambar 4.4.2.7 Internet Protocol Properties

4.4.3 Pemasangan & Setting Kabel Jaringan
Setelah installasi IP Address sudah selesai dipasang pada semua computer baik itu server dan Client, maka seelah itu kita akan memasang kabel jaringannya, kabel yang digunakan adalah kabel UTP dengan connector RJ45. Untuk kabel cross digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch atau Computer dengan computer, maka yang kita gunakan adalah kabel Cross karena digunakan untuk menghubungkan computer dengan HUB/Switch. Setelah kabel sudah dipasang dan ditempatkan pada semua computer dan HUB, sekarang kita kan mencoba untuk mengetes kabel tersebut.
Penulis akan mengulang kembali cara susunan kabel straight dan kabel cross, seperti dibawah ini :
Straight
Putih Orange Putih Orange
Orange Orange
Putih Hijau Putih Hijau
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Hijau Hijau
Putih Coklat Putih Coklat
Coklat Coklat
Cross
Putih Orange Putih Hijau
Orange Hijau
Putih Hijau Putih Orange
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Hijau Orange
Putih Coklat Putih Coklat
Coklat Coklat

4.4.4 SHARING PRINTER, DATA DAN TES JARINGAN
Setelah semua terselesaikan dengan baik, yaitu intallasi windows 2000 server, setting IP Address, setting Kabel jaringan dan pemasangan kabel, makasudah saatnya kita untuk mencoba jaringan tersebut.
Disini penulis akan mencoba untuk sharing printer dan data, sehingga dengan satu printer bias digunakan disetiap computer, jadi kalau jika ada yang akan ngeprint tidak perlu lagi membawa flashdisk atau alat penyimpanan lainnya, dan juga penulis akan mensharing data sehingga kita dapat saling menerima dan mengirim data ke computer lainnya.
Untuk tes jaringan apakah jaringan sudah terkoneksi dengan baik atau tidak yaitu dengan cara seperti dibawah ini:
• Pertama pilih start > Run maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :




Gambar 4.4.4.1 Run
• Lalu kita ketik “ CMD “ dan OK
• Maka akan muncul tampilan MS-Dos Prompt
• Lalu kita ketikkan “ ping 192.168.1.1 “ untuk tes ke server apakah computer client sudah terkoneksi ke server atau belum.
• Apabila computer sudah terkoneksi ke server maka akan muncul jawaban……
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Tapi apa belum sudah terkoneksi ke server maka akan muncul jawaban……

Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Pada gambar dibawah ini client pada jaringan ini sudah terkoneksi dengan server, contoh gambar dibawah ini:








Gambar 4.4.4.2 Command Prompt
Berarti jaringan sudah terkoneksi dengan baik.
Sekarang penulis akan menjelaskan cara mensharing data, seperti yang dijelaskan dibawah ini :
 Pertama kita cari dulu data yang akan di sharing, contoh pada gambar di bawah ini adalah Folder yang bernama “Data”
 Lalu klik kanan dan pilih Sharing and security…, seperti gambar di bawah ini.









Gambar 4.4.4.3 Sharing and Security
 Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini










Gambar 4.4.4.4 Data Properties
Lalu klik yang di tunjuk oleh pointer diatas “if you understand the security risk but want to share files without running the wizard, click here “
 maka setelah itu akan muncul kembali dialog seperti gambar dibawah ini :









Gambar 4.4.4.5 Enable File Sharing
Maka kita pilih “ Just enable file sharing “ lalu OK
 Setelah itu akan muncul kembali tampilan seperti gambar dibawah ini:












Gambar 4.4.4.6 Data Properties
Lalu kita ceklis “ Share this folder on the network “ dan
“ Allow network users to change my files “ jika kita ingin
semua file yang ada di folder tersebut dapat di Akses.lalu OK.
 Setelah itu folder data sudah dapat di sharing dan dapat diakses di computer lain.
Sekarang penulis akan menjelaskan untuk cara mensharing printer yang ada di Server biar bisa di manfaatkan oleh client. Maka caranya seperti penjelasan dibawah ini :
 Pertama kita harus sharing printernya terlebih dahulu yang sebelumnya sudah terinstall terlebih dahulu di computer server.
 Setelah itu kita sharing dengan cara seperti sharing folder yang sudah penulis jelaskan tadi.
 Setelah sharing printernya sudah dilakukan di computer server, sekarang kita akan mensetting di clientnya untuk menginstall melalui jaringan.
 Masuk ke control panel > lalu printer and Faxes > lalu pilih Add a printer. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini:











Gambar 4.4.4.7 Add Printer Wizard
Lalu pilih next
 Lalu kita pilih “ a network printer, or a printer attached to another computer “ lalu Next
 Lalu pilih “ Browser a printer “ next
 Maka setelah itu computer client akan mencari secara otomatis printer yang terdeteksi masuk ke dalam jaringan.
 Maka akan muncul gambar tampilan printer “ Epson stylus C90 “ lalu next dan computer akan secara otomatis untuk mengakses printer tersebut dan menginstall drivernya langsung.
 Lalu finish.
Maka printer yang sudah terpasang di server tersebut sudah bisa digunakan oleh seluruh client yang terkoneksi jaringan.

4.5 HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai dalam pembuatan jaringan LAN ini sungguh bermanfaat sekali, yaitu sekarang apabila ada yang mau ngeprint tidak perlu lagi membawa flashdisk atau peralatan lainnya, lalu hasil lainnya adalah penulis merasa ilmu dari praktek yang dilakukan di BBPBAT sangat terasa dan bermanfaat sekali
Kemudian juga pihak BBPBAT sangat berterimakasih kepada SMK teknologi Plus Padjadjaran, karena dengan hasil kerja penulis dan partner teman PKL membuat harum nama Padjadjaran. Sehingga pihak BBPBAT sudah merekrut penulis dan patner kerja untuk berkerja disana.
Hasil lainnya data berjalan dengan cepat karena kita menggunakan server yang sangat canggih serta dukungan dari client yang canggih pula.

4.6 PERHITUNGAN LABA & RUGI
No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Satuan Jumlah
1 Kabel UTP Belden 200 meter Rp. 3500,- Rp. 700.000,-
2 RJ45 AMP 20 buah RP. 2.500,- Rp. 50.000,-
3 CD Source Back up 1 keping Rp.10.000,- Rp. 10.000,-
4 Analisis - 1 Rp.500.000,- Rp. 500.000,-
5 Switch D-Link 1 Rp.400.000,- Rp.400.000,-
6 Printer Epson Stylus C90 1 Rp.510.000,- Rp.510.000,-
7 Pembelian PC Server 1 Rp. 3.500.000.- Rp. 3.500.000.-
Client A
8 Rp. 1.400.000,- Rp. 11.200.000,-
Client B 1 Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-
8 Instalasi SO Windows 2000 server 1 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
9 Instalasi jaringan - 10 Rp. 30.000,- Rp. 300.000,-
10 Konfigurasi jaringan - 10 Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
11 Keuntungan usaha Rp.1.000.000,-
Sub Total Rp.21.720.000,-
12 PPn 10% Rp 2.172.000,-
Jumlah Total Rp.23.892.000,-
Tabel 4.5.1 Perhitungan laba dan Rugi
Perkiraaan Harga Jual adalah = Rp.23.892.000,-
Terbilang :
( Dua puluh tiga juta delapan ratus Sembilan puluh dua ribu rupiah )